Demikian banyak orang takut gagal. Kita dikondisikan untuk memandang kegagalan sebagai memalukan. Semenjak usia dini, kepada kita ditanamkan ide untuk tidak gagal, tidak kalah. Penafsiran kita yang menyimpang tentang pemenang versus pecundang dapat dilacak mulai dari komentar Vince Lombardi yang terkenal itu " Menang bukanlah segalanya, tetapi ingin menang adalah segalanya".
Kalau kita gagal, atau kesulitan pulih dari suatu kemunduran besar, kita langsung di cap pecundang oleh masyarakat yang menyembah hasil akhir, Kita merasa malu terhina, dikucilkan oleh teman-teman serta keluarga kita. Kita merasa sangat terisolasikan akibat apa yang kita persepsikan sebagai kegagalan kita. Konsep kegagalan itu terlalu disepelekan. Kegagalan hanyalah hasil dari suatu tindakan tertentu. Kegagalan itu tidaklah pernah merupakan kondisi yang mendefinisikan siapa anda ? hingga anda menyerah. Satu-satunya saat kegagalan itu menjadi persoalan adalah ketika anda berhenti berupaya, ketika anda tidak lagi berusaha meraih sukses.
Inilah contoh yang kita semua pahami ?, menurunkan berat badan. Kalau anda berusaha menurunkan sepuluh kg dan tidak berhasil, apakah berarti anda gagal?, tidak kan. Yang terjadi hanyalah bahwa upaya yang anda lakukan itu tidak berhasil ketika itu. Anda tidak mendapatkan hasil yang anda inginkan. Maka anda pun berupaya lagi, mencoba sesuatu yang lain, lalu melihat apakah anda mendapatkan hasil yang anda inginkan. Kalau tidak, anda coba lagi dengan cara lain. Anda bukan gagal, anda mengalami berbagai pengalaman untuk mencari tahu bagaimana caranya meraih hasil-hasil yang anda inginkan, itulah persisnya yang diperbuat para ilmuwan di laboratorium. Mereka tidak pernah berkecil hati atas eksperimen yang gagal, sebab itu mengajari mereka apa yang harus diperbuat, atau apa yang jangan diperbuat, untuk eksperimen berikutnya.
Pemain-pemain bola, memahami bahwa kegagalan adalah fakta kehidupan yang tidak mungkin dihindari. Mereka tahu bahwa ketika mereka turun main dan siap menendang bolanya, tendangan mereka akan lebih sering meleset daripada mengena. Ia tidak menghindari dari kegagalannya. Ia akan berusaha terus. Ia terima kegagalannya dan tidak mencari-cari alasan. Ia terus berkonsentrasi kepada tendangannya.
Selama anda takut gagal ? selama anda menjalani kehidupan anda dengan harapan terhindar dari kegagalan ketimbang berusaha menang ? anda tidak akan pernah menemukan kebahagiaan. Sesungguhnya, dunia zaman sekarang yang diwarnai dengan perubahan yang lebih cepat, peluang sukses terbaik anda adalah belajar gagal lebih cepat. Anda perlu gagal lebih cepat. Cobalah segalanya, kalau tidak berhasil, belajarlah secepat mungkin, koreksilah secepat mungkin, lalu majulah terus.
Sementara orang meratapi kesalahan mereka - yang tidak ada gunanya selain memperlambat kehidupan mereka, anda sudah 'gagal' lagi meraih tahapan berikutnya dalam pendidikan anda.
Anda tentu pernah mendengar cerita tentang orang2 yang disebut pecundang. Albert Einstein disebut pecundang ketika tidak lulus ujian matematika. Henry Ford disebut pecundang ketika bangkrut diusia empat puluh tahun. Walt Diesny bangkrut tujuh puluh delapan kali, berapa kalikah menurut anda ia disebut pecundang ?
Bagaimana dengan Bill Gates, salah seorang terkaya di Amerika ? Selama bertahun-tahun ia temukan dirinya dianggap sebagai kutu komputer dengan sedikit ketrampilan. Ia bisa saja menghentikan kehidupannya dan mulai menganggap dirinya pecundang. Tetapi ia malah memanfaatkan apa yang disebut sebagai kelemahannya itu dan memberikan dampak yang jauh lebih besar terhadap teknologi informasi dunia dibandingkan jenius manapun.
Lalu bagaimana anda jelaskan seorang anak perempuan yang lahir dari seorang ibu remaja yang tidak menikah yang dilecehkan secara seksual diusia 9 tahun oleh seorang pamannya, dan diusia 11 tahun oleh pamannya yang lain. Diusia 13 tahun masuk penjara anak-anak nakal, lalu dikeluarkan karena tidak ada tempat lagi dipenjara. Diusia 14 tahun ia mengikuti jejak ibunya, melahirkan bayinya sendiri dan mati prematur. Anda mungkin berpikir bahwa orang ini tidak mengenal apa apa dalam kehidupan ini selain kegagalan dan kekecewaan pahit ? orang ini adalah Oprah Winfrey yang menjadi salah seorang wanita terkaya dan paling berpengaruh di Amerika Serikat.
Jika anda gagal, rileks, cobalah sekali lagi, gagallah lebih cepat, karena anda sedang mempersiapkan diri. Tidak ada yang namanya kegagalan, yang ada adalah suatu kejadian dari mana anda bisa belajar. Tidak ada yang namanya kesalahan dalam kehidupan ini, yang ada hanyalah pelajaran-pelajaran yang memungkinkan anda untuk menempuh perjalanan anda semakin jauh.
Artikel diatas ditulis oleh Art Berg dalam bukunya 'The Impossible Just Takes a Little Longer' ? Art Berg mengalami kecelakaan pada tahun 1983, mengalami patah leher dan membuat keempat anggota tubuhnya lumpuh. Dokter langsung membatasi kehidupannya, ia tidak akan dapat berjalan lagi, bekerja atau mempunyai anak. Dokter2 itu tidak pernah menyangka bahwa pria yang berbaring dihadapan mereka bertekad untuk menang dan dengan kursi rodanya yang manual, Berg memecahkan rekor dunia dalam ultramaraton, dan ia menjadi pembicara motivasional, yang memberikan lebih dari 150 ceramah diseluruh penjuru Amerika setiap tahunnya. Tetapi sukses tidaklah tiba tanpa pergumulan2 mendalam dengan perasaan kecil hati, frustrasi, amarah dan seringkali ketidak-pastian yang luar biasa.
Sementara Berg menderita kelumpuhan fisik, ia paham bahwa ratusan ribu orang menderita kelumpuhan emosional. Mereka dikalahkan oleh nasib, sesat dan tidak terpenuhi. Lewat perjalanannya sendiri yang menginspirasikan, kembali kekehidupan yang aktif bergerak, memuaskan dan bergairah, Berg telah mempelajari banyak pelajaran penting yang akan membantu siapapun yang dilumpuhkan oleh ketakutan dan frustrasi.
Kalau saat ini anda merasa karir anda atau usaha anda belum maksimal atau anda merasa anda belum berhasil, Jangan Menyerah. Banyak cara yang dapat anda lakukan untuk dapat meningkatkan karir anda dan agar anda berhasil dalam usaha anda.
Mungkin anda sudah sering membaca kisah-kisah orang sukses, bagaimana mereka mencapai kesuksesan mereka. Semua yang mereka lakukan adalah usaha yang luar biasa keras. Apakah mereka tidak pernah gagal ? Tentu Pernah ! Tetapi mereka tidak menyerah, mereka mencoba dengan cara lain, mereka mencoba lebih keras lagi, mereka mencoba lebih sering lagi, sampai akhirnya mereka berhasil.
Nah inilah 8 hal yang harus anda lakukan agar berhasil dalam karir dan usaha.
1. Tekunlah
Hasilkan kualitas terbaik yang dapat anda lakukan. Tekun bekerja juga harus dilakukan setiap saat, bukan hanya pada saat ada orang yang mengawasi atau hanya pada saat-saat mendekati penilaian kinerja saja. Orang yang tekun bekerja adalah orang yang tidak mudah patah semangat ketika menghadapi pekerjaan yang membosankan ataupun sulit sekalipun. Mereka akan mengerjakan semua tugas dengan penuh semangat, dan bos akan dengan mudah melihat kualitas orang ini.
2. Bertanggung Jawab
Setiap anda diberi tugas oleh bos, berarti anda juga sudah mau menerima tanggung jawab untuk menyelesaikan tugas tersebut. Oleh karena itu, lakukanlah dengan sebaik-baiknya dan apabila ada hal yang salah, bertanggung jawablah dan tidak menyalahkan orang lain. Orang yang mau bertanggung jawab atas kesalahannya adalah orang yang dewasa dan professional, perusahaan sangat menghargai orang yang memiliki kedewasaan dan professionalisme seperti ini.
3. Tepat Waktu
Tidak ada seorangpun yang suka disuruh menunggu, karena itu menunjukkan bahwa anda tidak professional. Setiap pagi, datanglah 15 ? 30 menit sebelum jam kantor dimulai, hadiri rapat sebelum rapat dimulai serta serahkan tugas sebelum deadline. Perusahaan melihat orang yang bisa tepat waktu sebagai orang yang memiliki ? time management? yang baik, sehingga apabila menduduki posisi yang lebih tinggipun, akan mampu menunjukan professionalismenya dan dapat mewakili perusahaan ketika harus berurusan dengan pihak lain diluar perusahaan.
4. Belajar dan belajar lagi
Tidak ada yang tetap didunia ini selain perubahan. Oleh karena itu, anda tidak boleh berhenti belajar, baik itu pengetahuan, ketrampilan maupun sikap anda. Perusahaan memiliki begitu banyak karyawan dengan berbagai kelebihan dan kekurangan, kelebihan dari masing-masing karyawan akan mampu disatukan oleh perusahaan sehingga menjadi suatu sinergi yang baik bagi kemajuan perusahaan. Tetapi untuk menutupi kekurangan karyawan yang berbeda satu dengan lainnya tidak bisa dengan memberikan pelatihan secara umum kepada semua karyawan. Jadi kalau anda ingin lebih maju dibandingkan dengan karyawan lainnya, pastikan anda belajar lebih banyak dan jangan hanya menunggu pelatihan dari perusahaan. Perluaslah wawasan, tingkatkan ketrampilan, bacalah lebih banyak buku, hadirilah lebih banyak pelatihan dan seminar.
5. Jadilah bagian dari Solusi
Apabila anda menghadapi suatu masalah, jangan langsung datang menghadap bos, coba pikirkan beberapa alternatif solusinya terlebih dahulu. Pikirkan apa yang kira-kira bisa dilakukan untuk menyelesaikan masalah tersebut, dan apa dampaknya apabila dilaksanakan. Setelah memiliki beberapa alternatif solusi, baru anda datang menghadap bos. Jelaskan permasalahannya secara lengkap, dan sampaikan juga alternatif solusi yang sudah dipikirkan sebelumnya.
6. Mampu Memimpin
Mencari orang yang mampu menghapalkan fitur dari produk yang dijualnya sangat mudah dan sangat banyak tersedia dipasaran, tetapi tidak mudah untuk mencari orang yang memiliki kemampuan memimpin. Memberikan posisi managerial kepada orang yang tidak bisa memimpin akan membahayakan perusahaan. Jadi, apabila anda memiliki kemampuan memimpin, kesempatan untuk menempati posisi managerial akan terbuka lebar. Oleh karena itu, pelajarilah ketrampilan ini.
Apakah anda sudah memiliki semua kriteria diatas ?
Kalau belum, ayo cepat pelajari dan praktekkan, Jangan Menyerah sebelum Sukses !, Bahagia kan menjelang..
Berbagai sumber..
Kalau kita gagal, atau kesulitan pulih dari suatu kemunduran besar, kita langsung di cap pecundang oleh masyarakat yang menyembah hasil akhir, Kita merasa malu terhina, dikucilkan oleh teman-teman serta keluarga kita. Kita merasa sangat terisolasikan akibat apa yang kita persepsikan sebagai kegagalan kita. Konsep kegagalan itu terlalu disepelekan. Kegagalan hanyalah hasil dari suatu tindakan tertentu. Kegagalan itu tidaklah pernah merupakan kondisi yang mendefinisikan siapa anda ? hingga anda menyerah. Satu-satunya saat kegagalan itu menjadi persoalan adalah ketika anda berhenti berupaya, ketika anda tidak lagi berusaha meraih sukses.
Inilah contoh yang kita semua pahami ?, menurunkan berat badan. Kalau anda berusaha menurunkan sepuluh kg dan tidak berhasil, apakah berarti anda gagal?, tidak kan. Yang terjadi hanyalah bahwa upaya yang anda lakukan itu tidak berhasil ketika itu. Anda tidak mendapatkan hasil yang anda inginkan. Maka anda pun berupaya lagi, mencoba sesuatu yang lain, lalu melihat apakah anda mendapatkan hasil yang anda inginkan. Kalau tidak, anda coba lagi dengan cara lain. Anda bukan gagal, anda mengalami berbagai pengalaman untuk mencari tahu bagaimana caranya meraih hasil-hasil yang anda inginkan, itulah persisnya yang diperbuat para ilmuwan di laboratorium. Mereka tidak pernah berkecil hati atas eksperimen yang gagal, sebab itu mengajari mereka apa yang harus diperbuat, atau apa yang jangan diperbuat, untuk eksperimen berikutnya.
Pemain-pemain bola, memahami bahwa kegagalan adalah fakta kehidupan yang tidak mungkin dihindari. Mereka tahu bahwa ketika mereka turun main dan siap menendang bolanya, tendangan mereka akan lebih sering meleset daripada mengena. Ia tidak menghindari dari kegagalannya. Ia akan berusaha terus. Ia terima kegagalannya dan tidak mencari-cari alasan. Ia terus berkonsentrasi kepada tendangannya.
Selama anda takut gagal ? selama anda menjalani kehidupan anda dengan harapan terhindar dari kegagalan ketimbang berusaha menang ? anda tidak akan pernah menemukan kebahagiaan. Sesungguhnya, dunia zaman sekarang yang diwarnai dengan perubahan yang lebih cepat, peluang sukses terbaik anda adalah belajar gagal lebih cepat. Anda perlu gagal lebih cepat. Cobalah segalanya, kalau tidak berhasil, belajarlah secepat mungkin, koreksilah secepat mungkin, lalu majulah terus.
Sementara orang meratapi kesalahan mereka - yang tidak ada gunanya selain memperlambat kehidupan mereka, anda sudah 'gagal' lagi meraih tahapan berikutnya dalam pendidikan anda.
Anda tentu pernah mendengar cerita tentang orang2 yang disebut pecundang. Albert Einstein disebut pecundang ketika tidak lulus ujian matematika. Henry Ford disebut pecundang ketika bangkrut diusia empat puluh tahun. Walt Diesny bangkrut tujuh puluh delapan kali, berapa kalikah menurut anda ia disebut pecundang ?
Bagaimana dengan Bill Gates, salah seorang terkaya di Amerika ? Selama bertahun-tahun ia temukan dirinya dianggap sebagai kutu komputer dengan sedikit ketrampilan. Ia bisa saja menghentikan kehidupannya dan mulai menganggap dirinya pecundang. Tetapi ia malah memanfaatkan apa yang disebut sebagai kelemahannya itu dan memberikan dampak yang jauh lebih besar terhadap teknologi informasi dunia dibandingkan jenius manapun.
Lalu bagaimana anda jelaskan seorang anak perempuan yang lahir dari seorang ibu remaja yang tidak menikah yang dilecehkan secara seksual diusia 9 tahun oleh seorang pamannya, dan diusia 11 tahun oleh pamannya yang lain. Diusia 13 tahun masuk penjara anak-anak nakal, lalu dikeluarkan karena tidak ada tempat lagi dipenjara. Diusia 14 tahun ia mengikuti jejak ibunya, melahirkan bayinya sendiri dan mati prematur. Anda mungkin berpikir bahwa orang ini tidak mengenal apa apa dalam kehidupan ini selain kegagalan dan kekecewaan pahit ? orang ini adalah Oprah Winfrey yang menjadi salah seorang wanita terkaya dan paling berpengaruh di Amerika Serikat.
Jika anda gagal, rileks, cobalah sekali lagi, gagallah lebih cepat, karena anda sedang mempersiapkan diri. Tidak ada yang namanya kegagalan, yang ada adalah suatu kejadian dari mana anda bisa belajar. Tidak ada yang namanya kesalahan dalam kehidupan ini, yang ada hanyalah pelajaran-pelajaran yang memungkinkan anda untuk menempuh perjalanan anda semakin jauh.
Artikel diatas ditulis oleh Art Berg dalam bukunya 'The Impossible Just Takes a Little Longer' ? Art Berg mengalami kecelakaan pada tahun 1983, mengalami patah leher dan membuat keempat anggota tubuhnya lumpuh. Dokter langsung membatasi kehidupannya, ia tidak akan dapat berjalan lagi, bekerja atau mempunyai anak. Dokter2 itu tidak pernah menyangka bahwa pria yang berbaring dihadapan mereka bertekad untuk menang dan dengan kursi rodanya yang manual, Berg memecahkan rekor dunia dalam ultramaraton, dan ia menjadi pembicara motivasional, yang memberikan lebih dari 150 ceramah diseluruh penjuru Amerika setiap tahunnya. Tetapi sukses tidaklah tiba tanpa pergumulan2 mendalam dengan perasaan kecil hati, frustrasi, amarah dan seringkali ketidak-pastian yang luar biasa.
Sementara Berg menderita kelumpuhan fisik, ia paham bahwa ratusan ribu orang menderita kelumpuhan emosional. Mereka dikalahkan oleh nasib, sesat dan tidak terpenuhi. Lewat perjalanannya sendiri yang menginspirasikan, kembali kekehidupan yang aktif bergerak, memuaskan dan bergairah, Berg telah mempelajari banyak pelajaran penting yang akan membantu siapapun yang dilumpuhkan oleh ketakutan dan frustrasi.
Kalau saat ini anda merasa karir anda atau usaha anda belum maksimal atau anda merasa anda belum berhasil, Jangan Menyerah. Banyak cara yang dapat anda lakukan untuk dapat meningkatkan karir anda dan agar anda berhasil dalam usaha anda.
Mungkin anda sudah sering membaca kisah-kisah orang sukses, bagaimana mereka mencapai kesuksesan mereka. Semua yang mereka lakukan adalah usaha yang luar biasa keras. Apakah mereka tidak pernah gagal ? Tentu Pernah ! Tetapi mereka tidak menyerah, mereka mencoba dengan cara lain, mereka mencoba lebih keras lagi, mereka mencoba lebih sering lagi, sampai akhirnya mereka berhasil.
Nah inilah 8 hal yang harus anda lakukan agar berhasil dalam karir dan usaha.
1. Tekunlah
Hasilkan kualitas terbaik yang dapat anda lakukan. Tekun bekerja juga harus dilakukan setiap saat, bukan hanya pada saat ada orang yang mengawasi atau hanya pada saat-saat mendekati penilaian kinerja saja. Orang yang tekun bekerja adalah orang yang tidak mudah patah semangat ketika menghadapi pekerjaan yang membosankan ataupun sulit sekalipun. Mereka akan mengerjakan semua tugas dengan penuh semangat, dan bos akan dengan mudah melihat kualitas orang ini.
2. Bertanggung Jawab
Setiap anda diberi tugas oleh bos, berarti anda juga sudah mau menerima tanggung jawab untuk menyelesaikan tugas tersebut. Oleh karena itu, lakukanlah dengan sebaik-baiknya dan apabila ada hal yang salah, bertanggung jawablah dan tidak menyalahkan orang lain. Orang yang mau bertanggung jawab atas kesalahannya adalah orang yang dewasa dan professional, perusahaan sangat menghargai orang yang memiliki kedewasaan dan professionalisme seperti ini.
3. Tepat Waktu
Tidak ada seorangpun yang suka disuruh menunggu, karena itu menunjukkan bahwa anda tidak professional. Setiap pagi, datanglah 15 ? 30 menit sebelum jam kantor dimulai, hadiri rapat sebelum rapat dimulai serta serahkan tugas sebelum deadline. Perusahaan melihat orang yang bisa tepat waktu sebagai orang yang memiliki ? time management? yang baik, sehingga apabila menduduki posisi yang lebih tinggipun, akan mampu menunjukan professionalismenya dan dapat mewakili perusahaan ketika harus berurusan dengan pihak lain diluar perusahaan.
4. Belajar dan belajar lagi
Tidak ada yang tetap didunia ini selain perubahan. Oleh karena itu, anda tidak boleh berhenti belajar, baik itu pengetahuan, ketrampilan maupun sikap anda. Perusahaan memiliki begitu banyak karyawan dengan berbagai kelebihan dan kekurangan, kelebihan dari masing-masing karyawan akan mampu disatukan oleh perusahaan sehingga menjadi suatu sinergi yang baik bagi kemajuan perusahaan. Tetapi untuk menutupi kekurangan karyawan yang berbeda satu dengan lainnya tidak bisa dengan memberikan pelatihan secara umum kepada semua karyawan. Jadi kalau anda ingin lebih maju dibandingkan dengan karyawan lainnya, pastikan anda belajar lebih banyak dan jangan hanya menunggu pelatihan dari perusahaan. Perluaslah wawasan, tingkatkan ketrampilan, bacalah lebih banyak buku, hadirilah lebih banyak pelatihan dan seminar.
5. Jadilah bagian dari Solusi
Apabila anda menghadapi suatu masalah, jangan langsung datang menghadap bos, coba pikirkan beberapa alternatif solusinya terlebih dahulu. Pikirkan apa yang kira-kira bisa dilakukan untuk menyelesaikan masalah tersebut, dan apa dampaknya apabila dilaksanakan. Setelah memiliki beberapa alternatif solusi, baru anda datang menghadap bos. Jelaskan permasalahannya secara lengkap, dan sampaikan juga alternatif solusi yang sudah dipikirkan sebelumnya.
6. Mampu Memimpin
Mencari orang yang mampu menghapalkan fitur dari produk yang dijualnya sangat mudah dan sangat banyak tersedia dipasaran, tetapi tidak mudah untuk mencari orang yang memiliki kemampuan memimpin. Memberikan posisi managerial kepada orang yang tidak bisa memimpin akan membahayakan perusahaan. Jadi, apabila anda memiliki kemampuan memimpin, kesempatan untuk menempati posisi managerial akan terbuka lebar. Oleh karena itu, pelajarilah ketrampilan ini.
Apakah anda sudah memiliki semua kriteria diatas ?
Kalau belum, ayo cepat pelajari dan praktekkan, Jangan Menyerah sebelum Sukses !, Bahagia kan menjelang..
Berbagai sumber..
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar