Manfaat bersifat positif bagi seorang muslim yang memiliki sikap sabar adalah lahirnya sikap optimis. Optimis dan kesabaran yang terus diasah dapat melahirkan sikap percaya diri dan keyakinan yang kokoh, kesabaran dan optimis juga perlu dilengkapi dengan sifat tawakal yang merupakan sikap berserah diri, menerima segala ketentuan Allah, seorang muslim yang optimis dan bertawakal hidupnya akan tentram, tak ada kehawatiran terhadap segala hal yang akan dan mungkin terjadi, semuanya sudah diatur oleh Allah yang Maha Mencipta, kondisi ini melahirkan produktivitas yang tinggi.
Produktif untuk seorang muslim merupakan cermin dari kecerdasan, kreativitas dalam memanfaatkan waktu,ia tidak pernah membuang percuma tiap detik yang berdetak, ia sadar bahwa waktu yang dijalaninya punya nilai ibadah, "dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepadaku,"(QS.Adzaariyaat,56).
Sikap optimis dan produktif adalah pintu menuju kesuksesan, dan merupakan unsur utama pembentuk mental euntrepreneur. Sukses sebagai manusia yang ingin memenuhi kebutuhan pribadinya, tidak tergantung pada orang lain, sukses menjadi seorang hamba yang memiliki tujuan jangjka pankjang diakhirat kelak. tak perlu takut kegagalan, tak perlu gentar pada ancaman, tak perlu surut walau terbentur.
Perjalanan usia seharusnya menempatkan kita sebagai manusia menjadi jauh lebih matang dalam berfikir, bertindak, dan berucap. Sosok sosok hamba yang tidah mudah mengatakan "saya kalah", tapi justru memunculkan pribadi yang selalu mengucapkan "saya akan kembali dan mencoba, karena saya ingin berhasil".
Demikian islam memberikan pendidikan kepada umatnya, melatih kekuatan mental para mujahidnya. Berfikir, bekerja, dan berkarya tiada henti, istirahat bagi seorang muslim adalah ketika menemui Tuhannya.
Produktif untuk seorang muslim merupakan cermin dari kecerdasan, kreativitas dalam memanfaatkan waktu,ia tidak pernah membuang percuma tiap detik yang berdetak, ia sadar bahwa waktu yang dijalaninya punya nilai ibadah, "dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepadaku,"(QS.Adzaariyaat,56).
Sikap optimis dan produktif adalah pintu menuju kesuksesan, dan merupakan unsur utama pembentuk mental euntrepreneur. Sukses sebagai manusia yang ingin memenuhi kebutuhan pribadinya, tidak tergantung pada orang lain, sukses menjadi seorang hamba yang memiliki tujuan jangjka pankjang diakhirat kelak. tak perlu takut kegagalan, tak perlu gentar pada ancaman, tak perlu surut walau terbentur.
Perjalanan usia seharusnya menempatkan kita sebagai manusia menjadi jauh lebih matang dalam berfikir, bertindak, dan berucap. Sosok sosok hamba yang tidah mudah mengatakan "saya kalah", tapi justru memunculkan pribadi yang selalu mengucapkan "saya akan kembali dan mencoba, karena saya ingin berhasil".
Demikian islam memberikan pendidikan kepada umatnya, melatih kekuatan mental para mujahidnya. Berfikir, bekerja, dan berkarya tiada henti, istirahat bagi seorang muslim adalah ketika menemui Tuhannya.
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar