Kejujuran

Ada pertanyaan kecil dari pengusaha kecil mengenai kejujuran, "apakah kejujuran masih berlaku pada jaman sekarang ?, Zaman edan yang kalau kita tidak edan katanya tidak akan kebagian dan tidak bisa bertahan, apakah dengan kejujuran tersebut usaha kita akan bertahan dalam waktu yang lama ?".

Mendengar pertanyaan pengusaha tersebut kita prihatin, karena secara tidak langsung pengusaha tersebut sudah mulai meragukan tentang arti pentingnya sebuah kejujuran dalam berbisnis. namun sang pengusaha tersebut tidak bisa disalahkan begitu saja, dengan pertanyaan tersebut mungkin dia sudah putus asa akan iklim usaha di negara kita, birokrasi yang membuat tumbuh suburnya ketidak-jujuran dan kecenderungan pemerintah yang lebih mengutamakan pengusaha besar saja.

Kembali ke pertanyaan diatas, Apakah perlu sebuah kejujuran dijadikan sebagai modal utama dalan berusaha ?, jawabnya YA. Memang tampaknya perusahaan jujur pada saat ini sulit di cari, tapi ibarat berlian walaupun ada dalam lumpur yang dalam, tetap akan dicari orang, kilaunya dan nilainya tak akan sirna oleh zaman.

Seperti dalam islam ada ayat yang menjelaskan kepada para pedagang dengan larangan mengurangi pada timbangan.Seolah-olah dengan mengurangi timbangan akan memberi keuntungan yang besar dalam sesaat, tapi kalau dilihat jangka panjang justru merugikan, pembeli sudah gak percaya lagi pada pedagang tersebut karena kecurangannya tersebut, pedagang tersebut melakukan ketidak-jujuran dalam berusahanya yang mengakibatkan kerugian jangka panjang..