Bismillahirrahmaanirrahiim.
Jumpa lagi sobat, bagaimana hari sehat-sehat aja sobat ?, semoga aja semuanya selalu sehat-sehat aja, saya akan mencoba posting lagi dengan tema 'Terhubung 24 Jam dengan Allah SWT', semoga bermanfaat.
Manusia terlahir dan sudah sunatullah adalah mahluk ciptaan Allah SWT yang komplit dan sempurna, yang diciptakan dalam sebaik-baik bentuk, dan banyak kelebihan-kelebihan yang tidak diberikan kepada mahluk ciptaan Allah yang lainnya. Oleh karena itu Allah SWT sangat sayang kepada manusia, sehingga Allah SWT sangat tidak rela jika manusia jika manusia sebagai mahluk yang peling sempurna terbujuk oleh rayuan setan dan menjadi temannya. Saya coba ulas Buku “ Berdoa Sepenih Jiwa” Karya Ustadz Ucu Najmudin.
Manusia memiliki kesempurnaan jika menyesuaikan dengan awal terbentuknya manusia yaitu dalam keadaan suci, bersih atau istilah agam yaitu dalah keadaan fitrah. Kesempurnaan manusia yang dibarengi dengan ketaan kepada Allah SWT itulah
manusia yang sedang online dengan Allah SWT. Manusia yang taat kepada perintah Allah SWT dan selalu menjauhi apa yang dilarang oleh Allah SWT maka bisa jadi derajatnya akan lebih tinggi dari malaikat, begitu pun sebaliknya jika manusi sudah tidak taat lagi pada Allah SWT dan selalu maksiat kepada Allah SWT bisa jadi derajatnya dibawah setan. Akan tetapi disaat manusia lengah
dan berbuat dosa maka jaringan sinyal kepada Allah SWT terputus sehingga tidak
memancarkan energi sedikitpun.
Karena Allah SWT sangat sayang kepada manusia, dia memberikan fasilitas
perlindungan kepada manusia yang sudah berbuat dosa, dengan memberikan
fasilitas ampunan dan selalu memberikan petunjukNYA.
Betapa pun besarnya kesalahan manusia di dunia, Allah SWT selalu membuka
pintu tobat dan ampunan sampai saat-saat terakhir hidupnya. Sepanjang nyawa dikandung badan maka manusia masih diberi kesempatan untuk bertobat sampai titik akhir nyawanya sampai di tenggorokan manusia sudah tertutup pintu tobatnya.
Dengan demikian online dengan Allah SWT 24 jam adalah di saat hari itu ada
dosa yang anda lakukan terasa atau tidak terasa maka cepatlah minta ampunan
detik, menit, jam dan hari itu juga. Agar jaringan tetap kuat sinyalnya kepada
Allah SWT, agar sinar kebaikan selalu terpancar dan selalu menghiasi setiap langkahnya.
Bukankah doa akan terhijab bila sinyal kepada Allah SWT tidak kuat, artinya
dosa seseorang akan membuat doa-doanya tidak berkualitas dan terasa hambar
karena dia sedang berdoa dengan nurani yang kotor. Sinyal yang begitu kuatpun tak akan sanggup diterima oleh hati manusia jika manusia tersebut penuh dengan gelimang dosa dan maksiat.
Demikian ulasan singkat dari buku “Berdoa Sepenuh Jiwa”, Karya Ustadz Ucu Najmudin.