Shaum
selain mengejar derajat taqwa juga bentuk ibadah yang menyiratkan seseorang untuk
berlaku jujur, orang yang shaum dan tidak shaum tidak terlalu jauh beda dari
sisi tampilan fisiknya, apakah dia batal atau tidak shaumnya tidak terlalu
kentara, nilai kejujuran begitu dominan pada ibadah puasa.
Ternyata Toni merasa gagal, benih tersebut tidak tumbuh dan berkembang.
Setelah 1 tahun, seluruh staff eksekutif berkumpul dan menghadap CEO memperlihatkan perkembangan hasil benih tersebut. Toni berkata pada istrinya bahwa ia tidak akan membawa pot yang kosong. Namun istrinya mendorongnya untuk menyatakan yg sebenarnya. Toni menyadari bahwa istrinya menganjurkan sesuatu HAL YANG BENAR.
Ketika masuk ruang meeting, Toni membawa pot kosong. Seluruh mata memandang kepadanya dengan penuh haru dan kasihan.
Sang CEO masuk ke ruangan, ia memandang seluruh tanaman itu tumbuh dengan subur, penuh keindahan, hingga akhirnya mata sang CEO berhenti didepan Toni yg tertunduk malu.karena Cuma membawa pot kosong, benih yang diberikan sama sang CEO tak sanggup untuk tumbuh dan berkembang tidak seperti yang lainnya, Sang CEO memintanya ke depan dan menceritakan kronologisnya.
Ketika Toni selesai cerita, sang CEO berkata, "Beri tepuk tangan untuk Toni, dia adalah CEO yg baru, dia yang akan menggantikan saya". Para staff yang lain saling memandang satu sama lainnya, begitupun Toni dibuatnya heran dengan perkataan sang CEO. Sang CEO melanjutkan kata-katanya : "Semua benih yang kuberikan kepada kalian, sebelumnya telah KUREBUS DENGAN AIR PANAS hingga mati dan tidak mungkin tumbuh lagi. Jika benih kalian dapat tumbuh, berarti kalian telah menukarnya dengan benih yang lain, kalian telah berbohong padaku, kecuali Toni, ya hanya dia yang berkata JUJUR".
Sahabat semua...
Cerita diatas, mengajarkan kepada kita untuk berani bersikap jujur, tanggap terhadap suara hati. Karena apa yang kita tabur, ada saatnya kita akan menuai.
"Tabur Kejujuran, menuai Kepercayaan...
Tabur Ketekunan, menuai Kemenangan...
Tabur Kerja keras, menuai Kesuksesan...
Jangan takut menjalani jika itu Benar “
Mari kita Meraih kesuksesan dengan kejujuran, untuk Masa Depan yang Cemerlang...
Sukses selalu !!!
(~AtD~)
Alkisah ada
seorang CEO yang sudah uzur dan sedang mencari pengganti dirinya, penerus
perusahaannya, dia memilih diantara karyawan-karyawan terbaiknya.
di suatu waktu ia memanggil seluruh staff eksekutif kantornya kemudian memberikan kepada mereka masing-masing sebutir BENIH. Kemudian sang CEO berkata, "Sirami benih itu dengan teratur, rawat & kembalilah kalian semua setahun kemudian dengan membawa tanaman yang tumbuh dari benih ini. Yg "TERBAIK", pemiliknya akan menjadi penggantiku nanti sebagai CEO perusahaan ini."
Semua staff eksekutif berlomba-lomba ingin menjadikan benih yang diberikan sang CEO itu tumbuh menjdi subur,besar. Salah satu staff bernama Toni, pulang ke rumah dengan benih yang siap dirawat. Setiap hari benih itu ia siram dengan air dan diberinya pupuk. Setelah 6 bulan, di kantor semua saling berbicara tentang tanaman mereka masing-masing. Hanya Toni yang benihnya tidak tumbuh sama sekali.
di suatu waktu ia memanggil seluruh staff eksekutif kantornya kemudian memberikan kepada mereka masing-masing sebutir BENIH. Kemudian sang CEO berkata, "Sirami benih itu dengan teratur, rawat & kembalilah kalian semua setahun kemudian dengan membawa tanaman yang tumbuh dari benih ini. Yg "TERBAIK", pemiliknya akan menjadi penggantiku nanti sebagai CEO perusahaan ini."
Semua staff eksekutif berlomba-lomba ingin menjadikan benih yang diberikan sang CEO itu tumbuh menjdi subur,besar. Salah satu staff bernama Toni, pulang ke rumah dengan benih yang siap dirawat. Setiap hari benih itu ia siram dengan air dan diberinya pupuk. Setelah 6 bulan, di kantor semua saling berbicara tentang tanaman mereka masing-masing. Hanya Toni yang benihnya tidak tumbuh sama sekali.
Ternyata Toni merasa gagal, benih tersebut tidak tumbuh dan berkembang.
Setelah 1 tahun, seluruh staff eksekutif berkumpul dan menghadap CEO memperlihatkan perkembangan hasil benih tersebut. Toni berkata pada istrinya bahwa ia tidak akan membawa pot yang kosong. Namun istrinya mendorongnya untuk menyatakan yg sebenarnya. Toni menyadari bahwa istrinya menganjurkan sesuatu HAL YANG BENAR.
Ketika masuk ruang meeting, Toni membawa pot kosong. Seluruh mata memandang kepadanya dengan penuh haru dan kasihan.
Sang CEO masuk ke ruangan, ia memandang seluruh tanaman itu tumbuh dengan subur, penuh keindahan, hingga akhirnya mata sang CEO berhenti didepan Toni yg tertunduk malu.karena Cuma membawa pot kosong, benih yang diberikan sama sang CEO tak sanggup untuk tumbuh dan berkembang tidak seperti yang lainnya, Sang CEO memintanya ke depan dan menceritakan kronologisnya.
Ketika Toni selesai cerita, sang CEO berkata, "Beri tepuk tangan untuk Toni, dia adalah CEO yg baru, dia yang akan menggantikan saya". Para staff yang lain saling memandang satu sama lainnya, begitupun Toni dibuatnya heran dengan perkataan sang CEO. Sang CEO melanjutkan kata-katanya : "Semua benih yang kuberikan kepada kalian, sebelumnya telah KUREBUS DENGAN AIR PANAS hingga mati dan tidak mungkin tumbuh lagi. Jika benih kalian dapat tumbuh, berarti kalian telah menukarnya dengan benih yang lain, kalian telah berbohong padaku, kecuali Toni, ya hanya dia yang berkata JUJUR".
Sahabat semua...
Cerita diatas, mengajarkan kepada kita untuk berani bersikap jujur, tanggap terhadap suara hati. Karena apa yang kita tabur, ada saatnya kita akan menuai.
"Tabur Kejujuran, menuai Kepercayaan...
Tabur Ketekunan, menuai Kemenangan...
Tabur Kerja keras, menuai Kesuksesan...
Jangan takut menjalani jika itu Benar “
Mari kita Meraih kesuksesan dengan kejujuran, untuk Masa Depan yang Cemerlang...
Sukses selalu !!!
(~AtD~)
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar